STRUKTUR HEWAN

on Sunday, December 6, 2009

Istilah histologi mulai dikenal sejak tahun 1819 oleh A.F.J.K Meyer. Histologi, berasal dari bahasa Yunani yaitu histos = jaringan, logos = ilmu. Histologi adalah ilmu tentang jaringan. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan dan fungsi yang sama.
Pada umumnya jaringan tersusun dari 3 komponen dasar yaitu :
1. Sel merupakan komponen yang bersifat hidup dalam jaringan dan merupakan unit struktural dan fungsional yang terkecil dari organisme.
2. Substansi interseluler bersifat tidak hidup dan sebagai hasil produksi sel. Substansi ini terdapat di antara sel-sel dalam jaringan. Bentuk fisiknya dapat dibedakan menjadi :
a. Substansi dasar, tidak berbentuk dan dalam keadaan setengah padat.
b. Serabut.
3. Cairan merupakan komponen yang menonjol dalam plasma darah, cairan limfa, cairan jaringan dan sebagainya.
Berdasarkan susunan kimianya jaringan tubuh terdiri atas :
Air 65 - 70 %
Protein 10 %
Lipid 10 - 15 %
Karbohidrat 10 %
Zat anorganik 5 %

Berdasarkan kelompoknya jaringan dibedakan menjadi :
1. Jaringan germinatif adalah jaringan penghasil sel benih atau gamet yang terletak dalam gonad
2. Jaringan somatis adalah jaringan tubuh.
Berdasarkan fungsi dan strukturnya jaringan tubuh dikelompokan menjadi 4 jaringan dasar (bassic tissue) yaitu :
1. Jaringan Epitel
Merupakan Jaringan yang terdiri dari kumpulan sel-sel yang sangat rapat susunannya sehingga membentuk suatu lembaran.
2. Jaringan Pengikat
Jaringan yang sel-selnya tidak rapat susunannya, karena dipisahkan oleh substansi interselulernya.
Berdasarkan atas struktur dan fungsi yang berbeda jaringan pengikat dalam arti luas dibedakan menjadi :
a. Jaringan pengikat sebenarnya.
b. Jaringan kartilago.
c. Jaringan tulang.
d. Jaringan mioleid
3. Jaringan Otot
Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang berfungsi untuk menggerakan bagian bagian tubuh. Pada umumnya sel berbentuk memanjang bahkan dapat berbentuk sebagai serabut yang dapat berubah memendek.
4. Jaringan Syaraf
Jaringan ini terdiri atas sel-sel yang mempunyai tonjolan-tonjolan yang memiliki fungsi menghantarkan impuls listrik dalam tugas koordinasi alat-alat tubuh.
Dalam anatomi perbandingan mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh hewan-hewan vertebrata sejalan dengan berlalunya waktu geologis, serta menganalisa perubahan-perubahan tersebut. Perubahan-perubahan ini dapat dipelajari dengan cara memperbandingkan anatomi tubuh hewan-hewan yang dipelajari berdasarkan pada homologi phylogenetik untuk mencari derajat persamaan diantara kelompok-kelompok hewan yang berbeda.
Anatomi berasal dari kata dasar Yunani yaitu ana = dan temnein yang berarti memotong-motong atau mengiris-ngiris menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Anatomi ialah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkenaan dengan sifat-sifat struktur dari mahluk hidup. Dalam suatu individu terdapat susunan organ yang dinamakan sistem dan tiap sistem terdiri dari bermacam-macam organ. dari organ dipisah-pisah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yaitu jaringan . Jaringan dibangunkan oleh banyak sel. Pada setiap sel terdiri dari bagian sel yang bentuknya lebih kecil lagi.
Dalam anatomi perbandingan kita akan mempelajari anatomi dari organ-organ dalam sistemnya dengan cara membandingkan dari kelompok hewan yang berlainan jenis. Sistem ialah serangkaian organ yang secara anatomis berhubungan satu sama lainnya menghasilkan suatu sistem yang fungsional.
Pada tiap organ dalam suatu sistem mempunyai fungsi tersendiri yang ada kaitannya dengan fungsi utama dari fungsi tersebut. Macam-macam sistem yang terdapat dalam tubuh adalah sebagai berikut :
1. Sistem Integumen
Sistem yang mempelajari mengenai segala sesuatu tentang kulit atau lapisan-lapisannya serta derivat-derivatnya.
2. Sistem Skelet
Segala sesuatu mengenai rangka dan derivat-derivatnya yang menyokong tubuh.
3. Sistem Otot
Mengenai otot dan derivat-derivatnya.
4. Sistem Respirasi
Dibangunkan oleh organ-organ yang berfungsi dalam hal pernapasan
5. Sistem Pencernaan
Organ-organnya memegang peranan dalam hal mencernakan makanan
6. Sistem Peredaran
Dalam sistem ini terdiri atas dua sistem yaitu sistem peredaran darah dan sistem peredaran limph
7. Sistem Ekskresi
Dibangunkan oleh organ-organ yang berperan untuk pengeluaran bahan-bahan yang tidak dibutuhkan tubuh serta derivat-derivatnya dari organ-organ tadi.
8. Sistem Reproduksi
Dinamakan juga sebagai sistem genitalia yang dibangun oleh organ-organ yang berfungsi dalam hal perkembangbiakan serta derivat-derivatnya dari organ-organ tersebut.
9. Sistem Syaraf
Dibangunkan oleh otak sumsum tulang belakang dan serabut-serabut syaraf.
10.Sistem Indra
Dibangunkan oleh organ-organ yang fungsinya menerima stimuli dari luar ataupun dari dalam tubuh sendiri.
11.Sistem Endokrin
Segala sesuatu mengenai kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon-hormonnya.

Heryana, Nanang dan Rahma Mardia. 2004. Buku Ajar SRUKTUR HEWAN . Tasikmalaya : Unsil

BIOLOGI

on Thursday, November 26, 2009

"Ilmu biologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan". Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles yang merupakan ilmuwan berkebangsaan Yunani yang kita sebut juga sebagai bapak perintis biologi.

Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia. Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian, peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.